Massa Demo Kantor Dishub Mimika, Tuntut Dibukanya Akses Penerbangan

Bagikan

Mimika (Jurnal Timika) – Ratusan massa yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Penerbangan Subsidi Empat Distrik melakukan aksi demo damai di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Selasa (29/4/2025).

Koordinator Aksi Massa Elly Dolame mengatakan, massa yang hadir di lokasi untuk menyampaikan aspirasi terdiri dari mereka yang tinggal di empat distrik yakni Jila, Hoya, Alama dan Tembagapura.

“Kami datang untuk menyampaikan bahwa selama 2 tahun ini, penerbangan di Pegunungan tidak berjalan, akhirnya pendidikan, ekonomi, kesehatan vakum,” ujarnya.

Elly menegaskan, massa ingin menyampaikan tiga tuntutan pertama pemerintah harus menghentikan pernyataan atau pandangan jika daerah pedalaman khususnya empat distrik adalah daerah merah.

Kedua, pemerintah melalui Dinas Perhubungan segera membuka akses pelayanan transportasi udara bersubsidi.

Ketiga, pemerintah harus segera menyelesaikan bandara yang dalam proses pembangunan di Distrik Hoya, Alama dan menyelesaikan proses verifikasi, registrasi lapangan terbang Noemun yang sudah dibangun di Distrik Jila.

“Kami akan berada di Kantor ini (Dishub) sampai pak Bupati (Mimika) hadir dan menjawab tuntutan kami,” tegasnya.

Ketua Aliansi Pemuda Amumgsa Hellois Kemong, mengungkapkan, agar dinas melihat masayrakat yang ada dipedalaman, begitu juga PT Freeport Indonesia, juga DPRK.

Selanjutnya, Bupati Mimika Johannes Rettob saat menemui massa menjawab semua tututan mereka.

John menyampaikan, terkait dengan tuntutan agar tidak ada stigma zona merah di empat distrik, Pemkab Mimika akan mendiskusikannya dengan aparat keamanan.

“Saya akan diskusikan hal ini, ada pak Kapolres yang hadir juga di sini, dan nanti dengan pak Dandim 1710/Mimika, supaya stigma ini betul-betul hilang,” ungkapnya.

Pun begitu, Bupati John meminta masyarakat ikut menjamin keamanan di empat distrik tersebut.

“Nanti saya akan bicarakan soal masalah daerah itu, tapi kalau aman pasti penerbangan akan ada, entah nanti bagaimana caranya kita nanti usahakan,” ujarnya.

Kemudian soal pembukaan akses penerbangan, Bupati John menekankan, jawabannya seperti pada tuntutan pertama yakni jaminan keamanan.

Terkait lapangan terbang (Lapter,red) Alama, menurut Bupati John sudah baik, sementara yang akan diselesaikan tahun ini adalah lapter Bella dan Hoya.

“Kita akan kerja, tetapi semua harus didukung dengan masyarakat, kalau di sana aman kerja juga aman, kita akan segera selesaikan itu (lapter),” tuturnya.

Bupati John menegaskan soal lapter Jila pekan depan pemkab Mimika melalui Dishub akan melakukan tes pendaratan pekan depan.

“Pekan depan kita tes landing (pendaratan pesawat) karena lapter telah diverifikasi, kita akan coba,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *