
Mimika (Jurnal Timika) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika dari bulan Januari hingga bulan Juli 2025 telah menangani beberapa kejadian yang membutuhkan penanganan SAR.
Dalam rilis resminya, SAR menangani 13 kejadian kecelakaan laut dengan catatan 48 orang dinyatakan selamat, 8 orang dinyatakan hilang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu SAR Timika juga menangani 3 kejadian kondisi membahayakan manusia dengan 13 orang dinyatakan selamat, 3 orang meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna, menyampaikan, kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas di daerah yang berbahaya baik itu di daerah perairan, daerah ketinggian dan pegunungan atau di daerah-daerah yang dipandang dapat mengancam keselamatan manusia.
I Wayan Suyanta, menekankan agar masyarakat selalu gunakan alat keselamatan diri.
“Khususnya orang yang akan melaksanakan aktivitas di lautan mohon agar kiranya melihat kondisi cuaca sebelum berlayar, Jangan dipaksakan jika kondisi tidak memungkinkan untuk berlayar,” tegasnya.
Namun, jika terpaksa berlayar Kakansar berharap masyarakatnselalu melengkapi diri dengan alat komunikasi agar jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan dapat melapor ke kami Basarnas di nomer Emergency Call 115 atau ke instansi terkait ataupun keluarga yang nantinya bisa diteruskan ke kami Basarnas untuk kami tindak lanjuti.
“Kami berharap kedepanya tidak ada lagi kejadian-kejadian yang yang dapat mengancam keselamatan manusia atau menimbulkan korban jiwa,” tutupnya. (Red)