
MIMIKA – ( Jurnal Timika ) Tim penyelamat tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Sabtu, 20 September 2025, pukul 08.45 WIT, telah menemukan 2 (dua) rekan kerja yang terjebak insiden luncuran material basah di area Grasberg Block Cave (GBC) sejak 8 September 2025 lalu.
Presdir PTFI Tony Wenas menyampaikan dalam keterangan resminya, identitas dua jenazah tersebut.
“Dengan rasa duka yang mendalam, kami sampaikan bahwa dari proses identifikasi oleh tim medis bersama pihak kepolisian telah dikonfirmasi bahwa kedua rekan kerja tersebut adalah Wigih Hartono dan Irawan, seorang Electrician, PT Cita Contract,” ujarnya.
Tony menyebut, tim penyelamat bekerja tanpa henti dengan mengerahkan seluruh daya upaya, meski dihadapkan pada tantangan besar dan risiko tinggi.
“Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap 5 (lima) rekan kerja lainnya masih terus dilakukan,” katanya.
Tony juga menyebut, perusahaan mengajak semua pihak untuk memberikan doa dan dukungan moral bagi tim penyelamat di lapangan agar seluruh rekan kerja dapat segera ditemukan.
“PTFI juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam menghadapi masa sulit ini,” tuturnya.
Selanjutnya, dalam sebuah video Tony menyampaikan, kepergian Wigih Hartono dan Irawan adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar Freeport Indonesia.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, saya secara pribadi dan atas nama perusahaan menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, dan akan terus menemani keluarga di masa sulit ini,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, seja insiden ini terjadi, fokus utama PTFI adalah menyelamatkan seluruh rekan kerja yang terjebak.
“Tim penyelamat bekerja tanpa henti, membuka akses menuju lokasi keberadaan,
dengan mengerahkan seluruh sumber daya, peralatan, dan keahlian yang kami miliki, meski terus menghadapi tantangan yang sangat besar dan risiko,” tutupnya. (Red)