Mimika ( Jurnal Timika ) Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP-PMI) melakukan aksi bakar lilin di depan Mabes Polri, pada Selasa 25 Februari 2025 malam.
Dalam keterangan yang diterima media ini Rabu (26/2/2025), aksi dilakukan menyusul dugaan adanya Taksi Gelap yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Ciawi yang berasal dari Kabupaten Sukabumi.
Dalam sebuah konferensi Pers yang digelar Selasa Malam Koordinator Aksi Ali Moma menegaskan, insiden kecelakaan Maut di tol Ciawi tersebut dua diantaranya diduga taksi gelap dari Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami menilai kinerja Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi selama ini tidak menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai pimpinan kasat lantas. Lalu apa Kinerja Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi saat itu?,” tegasnya dikutip dari keterangan yang diterima.
“Mestinya kasat lantas melakukan pencegahan (preventif) sebelum adanya kejadian maut atau kecelakaan itu terjadi. Kami merasa ini adalah suatu kesengajaan yang dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi hingga Kecelakaan berujung maut itu terjadi baru ada usaha pencegahan dilakukan,” imbuhnya.
Dalam penyampainnya PP-PMI menuding jika Kinerja Kasat Lantas hanya sibuk melakukan pencitraan sebagai Kasatlantas.
“Harusnya Kasat Lantas melakukan upaya preventif sebelum adanya insiden Tragis yang berujung maut,” tegasnya.
Menurut Ali Moma, seharusnya Sat Lantas menggelar sebelum kejadian tragis yang menewaskan beberapa korban jiwa tersebut, bukan setelahnya dan menayangkannya di media.
“Menurut kami itu sama persis dengan orang yang menutup mukanya tebal tebal dengan bedak tapi lupa muka aslinya karena sudah terlalu tebal dengan bedak itu sendiri,” tuturnya.
PP-PMI pun secara tegas mendesak Kapolri dan Kakorlantas untuk segera mencopot Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi dari jabatannya.
“Kami tidak mau lihat kasatlantas yang bisanya hanya pencitraan saja,” tutupnya. (Red)