Masyarakat Mimika Mulai Lebih Pilih Pertamax Ketimbang Pertalite

Bagikan

Mimika – Jurnal Timika, Menurut Pertamina Patra Niaga masyarakat Mimika saat ini mulai lebih memilih Pertamax dibandingkan Pertalite.

Hal ini dikatakan oleh Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Tengah Vifki Leondo saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (11/11/2024).

Vifki Leondo menyebut, tren tersebut terlihat dari data adanya pergeseran konsumen kendaraan bensin dari pertalite ke pertamax mulai Agustus hingga Oktober 2024 sebesar 6 persen.

“Analisa kami shifting (pergeseran dari pertalite ke pertamax) ini karena adanya penurunan harga Pertamax di September dan Oktober kemarin,” ujarnya.

Selain alasan di atas, adanya permintaan dari Disperindag Mimika dan hasil pengecekan bersama BPH Migas di lapangan untuk pemblokiran beberapa QR Code juga menjadi salah satu alasan lain.

Ditanya soal jumlah kuota pertamax, Vifki menyebut kuota disesuaikan dengan permintaan SPBU, namun menurutnya per bulan pihaknya menyalurkan sekitar 900-1000 KL.

“Untuk Pertamax tidak ada kuotanya, selama suplai lancar akan disalurkan ke SPBU sesuai permintaan,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data situs resmi pertamina disebutkan harga BBM non subsidi jenis pertamax Rp12.400 perliter jika di pertashop Rp12.300 dan Dexlite Rp13.350.

Harga pertamax sendiri tidak berubah dari bulan Oktober lalu, bahkan turun dari harga pada September yang mencapai Rp13.250 per liternya ( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *